Tantangan di Tengah Perjalanan Pilkada
Meski optimisme tinggi menyelimuti pasangan Joncik-Arifai, perjalanan menuju Pilkada tidak sepenuhnya mulus.
Aksi protes terjadi di beberapa titik, salah satunya di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Talang Banyu, Kecamatan Tebing Tinggi.
Sekelompok massa pendukung bakal pasangan calon HBA-Henny, yang tidak diloloskan oleh KPUD Empat Lawang, melakukan aksi bakar ban di jalan raya.
Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang dari arah Tebing Tinggi menuju Kikim.
Aksi protes tersebut berhasil ditangani oleh pihak kepolisian dengan menurunkan kendaraan water cannon untuk memadamkan api.
Meski demikian, situasi ini menunjukkan adanya gesekan kecil yang diharapkan tidak berlanjut setelah Pilkada usai.
Selain itu, menjelang hari pencoblosan, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Joncik Muhammad mengalami sakit jantung dan dirawat di Rumah Sakit Charitas.
Informasi ini dibantah keras oleh pihak keluarga, yang bahkan melaporkan akun media sosial penyebar berita tersebut ke pihak berwajib.
“Kami tegaskan bahwa informasi itu tidak benar. Pak Joncik dalam keadaan sehat dan siap menjalani proses Pilkada,” ungkap salah satu anggota keluarga.
Melanjutkan Program Madani Jilid 2
Sebagai calon petahana, Joncik Muhammad dikenal dengan program pembangunan yang berfokus pada penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan slogan “Madani Jilid 2,” pasangan Joncik-Arifai berkomitmen untuk melanjutkan program-program tersebut.
“Fokus kami ke depan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan setiap warga Empat Lawang mendapatkan pelayanan yang lebih baik,” ujar Joncik.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi tersebut.