MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Hari ini menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Meski tengah menjalani masa pidana, mereka tetap menunjukkan semangat tinggi untuk turut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar di seluruh Indonesia.
Pemilu ini bertujuan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas periode 2024-2029.
Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berlangsung di lapangan utama lembaga tersebut. Kegiatan ini diorganisir dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas, aparat keamanan dari TNI-Polri, serta petugas kesehatan dari Puskesmas Muara Beliti.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kasubag TU Lapas Muara Beliti Ikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
Jumlah pemilih tetap di lapas ini tercatat sebanyak 782 orang, yang mencerminkan tingginya partisipasi warga binaan dalam pesta demokrasi.
Untuk memfasilitasi para pemilih di dalam lapas, KPU Kabupaten Musi Rawas menempatkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Penyelenggaraan TPS khusus ini bertujuan memastikan setiap warga binaan yang memenuhi syarat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan mudah dan aman.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pilkada kali ini berjalan aman dan tertib.
BACA JUGA:Sapu Bersih Narkoba dan Handphone Ilegal, Lapas Muara Beliti Lakukan Razia Massal
BACA JUGA:Bersama Bangun Keimanan, Petugas dan Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gotong Royong Renovasi Mushola
"Kami membuka dua TPS khusus di dalam lapas ini bekerja sama dengan KPU Kabupaten Musi Rawas. Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari dengan koordinasi intensif bersama berbagai pihak terkait. Alhamdulillah, pada H-1 pencoblosan, semua sudah siap," ujarnya.
Ronald juga menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada di lingkungan lapas.
"Yang utama adalah memastikan keamanan di dalam lapas selama proses pemungutan suara berlangsung. Dengan kerja sama semua pihak, kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti," tambahnya.