Pelanggaran: Enam pemain menerima kartu kuning dalam pertandingan melawan Sriwijaya FC.
Sanksi: Denda Rp25.000.000.
Gresik United FC
Pelanggaran: Lima pemain menerima kartu kuning dalam pertandingan melawan Persela Lamongan.
Sanksi: Denda Rp25.000.000.
Pelanggaran di Kompetisi Elite Pro Academy
Kompetisi EPA Liga 1 2024/2025 juga tidak luput dari sorotan.
Beberapa pemain dan ofisial muda terlibat dalam insiden yang mencoreng semangat sportivitas di level junior.
Afgan Mido Hosan Risahondua (Malut United FC U16) menerima larangan bermain tiga pertandingan tambahan dan denda Rp5.000.000 karena memukul lawan sebanyak tiga kali.
Andika Fidi Ramadhan (Semen Padang U16) dihukum larangan bermain dua pertandingan, tambahan akibat melakukan tekel keras yang membahayakan lawan.
Selain itu, beberapa ofisial tim, seperti Stefanus Sirey dari Dewa United FC U18, juga terkena skors akibat perilaku tidak sportif terhadap perangkat pertandingan.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Terperosok di Bandung, Kekalahan Pahit di Tangan PSKC Cimahi
BACA JUGA:Aroma Balas Dendam, Sriwijaya FC Siap Bangkit di Putaran Kedua Liga 2 Indonesia
Persewar dan Insiden Keamanan yang Berulang
Salah satu kasus berat lainnya terjadi pada pertandingan Persewar melawan Persipal FC pada 13 November 2024.
Panitia pelaksana pertandingan gagal menjaga keamanan, yang menyebabkan insiden pengejaran dan pemukulan terhadap pemain Persipal FC.