Dr. Bambang mengatakan, selama ini hubungan kedua perguruan tinggi juga sangat baik.
“Kami juga akan memberikan sanksi atas tindakan kedua mahasiswi itu dan berterima kasih karena selama mahasiswi menyampaikan permohonan maaf situasi kondusif di IIB Darmajaya,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D, menyambut baik pimpinan UBL menyampaikan permohonan maaf.
“Memang ini kekhilafan mahasiswa tetapi kode etik tetap dijalankan dan dilakukan pembinaan,” ungkapnya.
Sekretaris Yayasan Alfian Husin dan juga Ketua Aptisi Wilayah II-B Lampung, Dr. Ir. Firmansyah YA, M.B.A,. M.Sc, mengatakan sangat bersyukur dari UBL dapat bersilaturahmi.
“Ini jadi pelajaran untuk kita semua. Kita dengan UBL hubungannya selama ini sangat baik,” ungkapnya.
Lanjutnya, kedua mahasiswi dapat dilakukan pembinaan.
“Saya yakin keduanya memiliki cita-cita. Mudah-mudahan dapat dilakukan pembinaan dan kami serahkan sepenuhnya proses lanjutan kepada teman-teman UBL untuk proses selanjutnya.” tuturnya.
Setelah menerima permohonan maaf dari pimpinan UBL, Rektor IIB Darmajaya juga menerima kedatangan salah satu orang tua mahasiswi yang terdapat dalam video viral tersebut Sri Sunarni dengan didampingi sang Kakak Robi Bastoro.
Orang tua tersebut menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Rektor IIB Darmajaya di ruang rapat lantai II.