PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aksi pelaku kejahatan jalanan makin hari kian meresahkan warga di Kota Palembang.
Kali ini korbannya, Yuni Maharani (33) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Mutiara Indah Blok A Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
IRT ini harus rela kehilangan Handphone (Hp) miliknya saat ia sedang berada di dalam angkot atau angkutan kota yang saat itu melintas di bawah Jembatan Ampera Palembang usai menjadi korban copet.
Tak terima dirinya telah menjadi korban Copet, IRT ini melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 25 November 2024.
BACA JUGA:5 Menit di Parkiran Pasar 16 Ilir Palembang, iPhone 11 Milik Pria Ini Raib Dicopet
BACA JUGA:ABK Asal Jawa Timur Dicopet Saat Berbelanja Kebutuhan Kapal di Pasar 16 Ilir
Di hadapan petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Yuni menjelaskan peristiwa tersebut dialami pada Senin 25 November 2024 sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu, ia sedang berada di Pasar 16 Ilir Palembang, kemudian naik angkot di bawah Jembatan Ampera Palembang.
"Saya hendak ke RSMH Palembang besuk keluarga sakit. Dari Pasar 16 Ilir, kemudian naik angkot bawah Jembatan Ampera. Saya membawa tas jinjing dan Hp saya berada didalam tas," ungkapnya, Senin.
Namun betapa kagetnya ia saat mendapati Hp miliknya sudah tidak ada lagi di dalam tas.
BACA JUGA:IRT Dicopet di Angkot, Uang Tagihan PLN dan PDAM Raib
"Posisi dalam angkot, ketika mau ambil Hp di tas yang saya pakai, tapi Hpnya sudah tidak ada lagi dan tas saya sudah dalam keadaan terbuka," katanya.
Akibat peristiwa ini Yuni pun harus kehilangan Handphone Vivo Y15 S miliknya. "Saya harap laporan saya bisa ditindaklanjuti dan pelakunya bisa segera ditangkap," katanya.
Sementara, PS KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan korban atas laporan Pencurian.
"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Pidum dan Tekab 134 Untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku," tutupnya.