BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Deklarasi Kampanye Damai, Wujudkan Pilkada 2024 Tanpa Konflik
Massuryati mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu untuk tidak terburu-buru dalam menyampaikan informasi kepada media.
"Pelaporan pelanggaran harus melalui Bawaslu terlebih dahulu sebelum diteruskan ke Gakumdu atau kepolisian. Ini sangat penting agar informasi yang disampaikan akurat dan tepat," tegasnya.
Peringatan tegas juga diberikan terkait penggunaan dana hibah Pemilu yang sering menjadi sorotan publik. Bawaslu Sumsel mengingatkan agar dana yang digunakan dalam rangka Pemilu harus dikelola dengan hati-hati, transparan, dan sesuai peraturan yang ada.
"Kami tidak ingin kejadian pada tahun 2020 terulang lagi, di mana ada penyalahgunaan anggaran Pemilu yang merugikan," ujar Massuryati.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Gelar Apel Siaga dan Deklarasi Damai untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Kejati Sumsel Jalin Kerjasama dengan Bawaslu untuk Mendukung Kelancaran Pilkada Serentak 2024
Dengan pengawasan yang ketat, Bawaslu berharap Pemilu 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan dan menghasilkan proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.
Sebagai penutup, Massuryati menegaskan bahwa Bawaslu Sumsel berkomitmen untuk menjaga integritas Pemilu 2024, memastikan setiap tahapan dijalankan dengan benar, dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang terjadi.
"Kami akan terus memastikan seluruh proses Pemilu berjalan dengan tertib hingga hari pemungutan suara," pungkasnya.