BACA JUGA:3 Bulan Sebelum Tewas Ditembak, AKP Ryanto Ulil Anshari Ingin Berhenti Jadi Polisi, Diduga Tertekan
BACA JUGA:Miris! AKP Ulil Riyanto Sempat Katakan Ini Ke Ibunya Sebelum Terjadi Penembakan
Namun, rencana pernikahan itu tidak akan pernah terlaksana setelah AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.
Disinggung mengenai sosok AKP Ryanto Ulil Anshar, Fery Mangin mengungkapkan, bahwa sepupunya itu merupakan sosok orang yang tulus dalam menjalankan tugas sebagai polisi.
"Kalau Ryan itu lurus 'lambusuki' (dialek Makassar) tidak bisa ditawarkan. Jadi, itulah mungkin risiko, konsekuensinya," kata Fery kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, tiga bulan sebelum tewas ditembak, AKP Ryanto Ulil Anshari, ternyata telah mengutarakan keinginannya untuk berhenti dari kepolisian.
BACA JUGA:Solok Selatan, Ladang Tambang yang Membawa Cuan dan Petaka AKP Dadang
Keinginan itu disampaikan AKP Ryanto Ulil Anshari, kepada sang ibunda, Cristina Yun Abubakar, melalui sambungan telepon sekitar tiga bulan yang lalu.
Namun, kata ibunda AKP Ryanto Ulil Anshari, anaknya tersebut tidak menjelaskan alasan keinginannya untuk berhenti dari Kepolisian Republik Indonesia.
"Anak saya sempat izin ke saya, untuk berhenti jadi polisi. Kalau tidak salah tiga bulan yang lalu," ujarnya, Jumat, 22 November 2024.
Akan tetapi, keinginan AKP Ryanto Ulil Anshari untuk berhenti dari polisi tidak diizinkan oleh Cristina. Menurut dia, menjadi polisi untuk masa depannya sendiri.
"Saya minta supaya tidak keluar dari polisi, karena itu masa depan mu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Syukuri apa yang Tuhan berikan," katanya.
Mendengar ucapan sang ibunda, AKP Ryanto Ulil Anshari pun tidak berdebat dengan sang ibunda, dan hanya mengungkapkan suatu saat akan menceritakan sesuatu.