● Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Dempo masih berada pada Level II (WASPADA) dengan rekomendasi:
BACA JUGA:Bukan Palembang, Pemukiman Kecil di Kaki Gunung Dempo ini Awal Misionaris Kristen Menapak di Sumsel
BACA JUGA:Merinding Ada Masjid ‘GAIB’ di Puncak Gunung Dempo, Jamaah Banyak, Mahasiswi Nyaris Ikutan
1. Masyarakat, pendaki/pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (berkemah) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
2. Masyarakat sekitar Gunung Dempo diimbau agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Dempo melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id, dan https://geologi.esdm.go.id.
3. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Dempo di Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
● Tingkat aktivitas Gunung Dempo akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.
BACA JUGA:Cerita Mistis 13 Pendaki Gunung Dempo. LANGGAR Larangan, Diminta Tinggalkan 1 Nyawa
BACA JUGA: Wow.....Indahnya Suasana Perkebunan Teh di Kaki Gunung Dempo Pagaralam
Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Api Dempo (GAD) di Kota Pagaralam Provinsi Sumsel erupsi pada Sabtu 23 November 2024.
Nampak melalui rekaman camera CCTV Pos Pantau GAD Kota Pagaralam dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) semburan abu vulkanik dimulai sejak 13.39 WIB.
Semburan abu Vulkanik dari erupsi kawah Gunung Api Dempo ini berlangsung hingga empat menit dengan ketinggian kolom letusan mencapai 200 meter atau 3373 MDPL.
BACA JUGA:Herman Deru Ingin Sriwijaya Dempo Run Jadi Agenda Tahunan Nasional
BACA JUGA:Berwisata ke Pagaralam, Kurang Pas Sebelum Mencoba Sensasi Fenomena Alam Unik Dempo Magnet
Plt Kepala Pos Pemantau GAD Pagaralam, Wiwit mengatakan Erupsi kawah Gunung Dempo terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 240 detik.