OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Pjs Bupati OKU Timur, Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M., melakukan monitoring terkait perbaikan kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) di Desa Riang Bandung dan Desa Karang Negara, Kecamatan Madang Suku II, pada Jumat, 22 November 2024.
Kegiatan ini merupakan respons langsung terhadap keluhan masyarakat setempat yang kerap mengalami pemadaman listrik akibat putusnya kabel PLN, yang disebabkan oleh meluapnya debit sungai.
Kehadiran Pjs Bupati OKU Timur dalam kegiatan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebelumnya, masyarakat Desa Riang Bandung mengungkapkan bahwa setiap kali debit air sungai meningkat, kabel listrik yang melintasi daerah tersebut putus karena terbawa arus atau tertutup sampah yang dibawa oleh air.
BACA JUGA:Oknum Pelajar SMA di OKU Timur Tawarkan Anak di Bawah Umur kepada Pria Hidung Belang
BACA JUGA:Pemilihan Mouli Meranai OKU Timur 2024, Ajang Pencarian Duta Wisata dan Budaya Terbaik
Hal ini menyebabkan gangguan pasokan listrik yang cukup lama, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati OKU Timur menyampaikan bahwa kegiatan perbaikan ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam merespon keluhan dan kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kami melakukan tindak lanjut untuk menjawab kebutuhan masyarakat Desa Riang Bandung yang telah menyampaikan keluhannya pada saat kami melakukan kegiatan pemberian makan bergizi gratis untuk anak-anak SD di Desa Riang Bandung,” ungkap Edwar Juliartha.
Pjs Bupati juga menegaskan bahwa keluhan yang disampaikan masyarakat tentang putusnya kabel PLN akibat meluapnya debit sungai bukanlah masalah yang bisa dibiarkan begitu saja.
BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Narkotika 35 Kg Ganja di RSUD Martapura
“Ada laporan bahwa kejadian ini sudah terjadi empat kali, setiap kali ada kenaikan debit air sungai. Banyak sampah yang menyangkut dan menyebabkan kabel PLN putus. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemulihan juga cukup lama,” ujarnya.
Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, Pjs Bupati berharap perbaikan yang dilakukan oleh PLN dan penambahan tinggi kabel JTR dapat mencegah terjadinya gangguan serupa di masa depan.
“Dengan adanya perbaikan serta penambahan tinggi kabel JTR ini, saya berharap tidak akan terjadi lagi gangguan seperti sebelumnya. Kami juga menargetkan untuk membangun gardu listrik di Desa ini agar tegangan listrik bisa lebih stabil dan pelayanan semakin baik,” tuturnya.