SUMEKS.CO - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Sabtu 16 November 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperkuat pengelolaan pertanahan di wilayah tersebut, serta memberikan arahan terkait pentingnya pengelolaan pertanahan yang adil, merata, dan berkelanjutan dari sisi ekonomi.
Dalam sambutannya di Aula Sabha Giri Bhumi, Kantah Kabupaten Gresik, Wamen Ossy menegaskan bahwa pengelolaan tanah harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, menjaga prinsip keadilan dan pemerataan, serta mempertimbangkan kesinambungan ekonomi.
“Pak Menteri Nusron dan kami menerima amanah dari Presiden Prabowo, sangat berharap pengelolaan tanah dan agraria harus betul dilakukan secara adil, merata, tapi tidak melupakan kesinambungan ekonomi. Terlebih, Kabupaten Gresik merupakan kawasan ekonomi khusus, sehingga kesinambungan ekonomi menjadi aspek yang patut diperhatikan,” ujar Wamen Ossy.
BACA JUGA:Wamen ATR/Waka BPN Tutup Rangkaian Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Siap Tindak Mafia Tanah, Langsung Serahkan Oknum ke Aparat Hukum
Pesan tersebut selaras dengan visi Presiden Prabowo yang menargetkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan selama masa pemerintahannya, yaitu hingga mencapai angka 8%.
Oleh karena itu, Wamen Ossy menekankan bahwa sektor agraria dan pertanahan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pencapaian target tersebut.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar kualitas pelayanan publik di bidang pertanahan terus ditingkatkan, dengan tetap berpihak pada masyarakat dan negara, bukan pada kepentingan individu atau korporasi.
“Saya di sini ingin menekankan, mari kita kembali ke basic bahwa sifat pelayanan kita ini sangat amat penting. Sangat amat. Dan arahan Pak Menteri kita harus berpihak kepada rakyat dan berpihak kepada negara. Bukan berpihak kepada perorangan atau korporasi,” tegas Wamen Ossy di hadapan sejumlah Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) se-Provinsi Jawa Timur yang hadir dalam acara tersebut.
BACA JUGA:Kajari OKI Terima Pin Emas dari Menteri ATR/BPN, Cegah Konflik Pertanahan
BACA JUGA:Cair Besok! Bansos BPNT Tahap 6 Akan Terdistribusi, Cek Status Penerima Lewat NIK KTP
Lebih lanjut, Wamen Ossy menyampaikan bahwa ke depan, pihak ATR/BPN harus memastikan bahwa pengelolaan pertanahan benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat, dalam rangka mencapai pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Mengingat Kabupaten Gresik sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus, peranannya dalam mendukung perekonomian daerah dan nasional menjadi sangat vital.
Oleh karena itu, pengelolaan pertanahan yang adil dan berkesinambungan akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi jangka panjang.