SUMEKS.CO, OKI - Reza Indragiri pertanyakan Robby Adriansyah ini apakah murni seorang wistle blower atau hanya seorang ‘tukang bikin onar’ di kantornya Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir?
Menjawab pertanyaan pakar psikologi forensik ini Robby Adriansyah menegaskan kalau niatnya murni untuk mengharumkan kembali nama Lembaga Pemasyarakatan.
Selain memang ada nazar Robby Adriansyah jika dia sembuh dari penyakit ‘depresinya’ dia akan bongkar semua ‘keanehan’ di Lapas tempatnya bekerja.
Menurut Robby, di zaman Pak Lutfi, Kalapas yang lama itu Lapas Tanjung Raja bersih dari yang namanya Narkoba, namun setelah Pak Lutfi pindah munculah itu narkoba di Lapas
Yang membuat miris, razia oleh pihak luar atau polisi bersama petugas gabungan dengan petugas Kanwil KumHam biasanya sudah bocor duluan.
“Ya sudah bocor duluan bang, cuma yang dapat hanya handphone rusak, batere hp yang rusak,” kata Robby di YouTube Diskursus Network dipandu host Suwardi Rosadi.
Namun saat Reza bertanya mengapa bisa bocor? Robby mengaku dirinya tidak tahu. Begitu juga saat ditanyakan soal dugaan pungli di Lapas Tanjung Raja.
Untuk pertanyaan yang terakhir ini Robby Adriansyah hanya bisa memberikan kisi-kisisnya saja.
Robby Adriansyah mengaku tak punya bukti untuk mengungkap siapa yang menerima setoran dugaan pungli di Lapas Tanjung Raja itu.
“Saya tak punya bukti soal itu, namun ada Napi yang curhat pengeluarannya 1 bulan sampai Rp30 juta, untuk orgen pesta di dalam Lapas,” bebernya.
Robby Adriansyah juga mengaku kenal ekstasi juga di Lapas, Pak Ramdani Kalapasnya yang dulu dengan bijak mengarahkannya agar sembuh dan direhab di BNN Kalianda Lampung.