Saling Rangkul Siapapun Terpilih Pimpin Palembang, Kandidat Paslon 'Pecah Bisul', Penentuan dari Suara Rakyat

Kamis 21-11-2024,08:09 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

Jika diberikan amanah oleh masyarakat Kota Palembang maka, ia bersama pasangannya akan langsung bekerja cepat dan pintar serta akan membuka 60.000 lapangan pekerjaan guna mengatasi permasalah ekonomi.

Ia memaparkan 15 program kerja yang menjadi fokus utama Paslon 1 diantaranya membangun pusat bisnis jasa perdagangan di 18 Kecamatan.

Mengembangkan budaya Sriwijaya sebagai produk wisata budaya bernilai internasional. 

BACA JUGA:Hasil Survei Terbaru Pasca Debat Perdana Calon Gubernur Sumsel 2024, Siapa Paling Unggul?

BACA JUGA:Debat Publik Paslon OKI Memanas, Djakfar Shodik Tampak Gugup di Panggung

Meningkatkan kualitas infrastruktur, jalan fasilitas umum serta fasilitas sosial. Menerapkan regulasi kondisi untuk menarik investasi. "Membangun Bisnis center berbasis teknologi digital," Kata Fitrianti Agustinda. 

Calon Wakil Wali Kota Palembang, Nandriani melanjutkan pihaknya juga akan merevitalisasi pasar tradisional menjadi pasar modern sebagai pusat perdagangan komoditas pertanian dan pangan.

Merancang tata ruang yang terencana dan terintegrasi antara pemukiman fasilitas umum dan pusat pelayanan dengan keseimbangan ruang terbuka hijau 35 persen.

Optimalisasi fasilitas umum berbasis energi terbarukan dengan mengganti lampu penerangan jalan menggunakan lampu tenaga surya.

BACA JUGA:Debat Perdana Cabup dan Cawabup Musi Banyuasin, Lucianty Aktif dan Tegas, Toha Tohet GugupTerbantu Wakilnya

BACA JUGA:Debat Perdana Cagub Sumsel, Mawardi Yahya Dapat Pujian Partai Koalisi: Kuasai Panggung Tanpa Beban dan Elegan

Mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah sebagai alternatif energi ramah lingkungan dan terbarukan.

Mengoptimalkan akses distribusi hasil industri melalui peningkatan kualitas jalan dan pembangunan dermaga Sungai Musi.

"Membangun pusat bisnis dan logistik secara merata di 18 Kecamatan. Mengoptimalkan adanya dinas satu pintu untuk menangani kerjasama pemerintah dengan badan usaha masyarakat dan swasta guna menyelesaikan masalah yang belum selesai dan menyempurnakan rencana kerja yang sudah dilakukan tetapi untuk menyelesaikan semua akar permasalahan di Kota Palembang dibutuhkan keberanian dan kolaborasi antar seluruh stakeholder." jelasnya.

Paslon 2 RDPS menyampaikan sejumlah warga masyarakat yang banting tulang bekerja keras menghidupi keluarganya sedari kecil yang pernah ia temui.

BACA JUGA:7 Debat Publik Pilkada Core 2024, Dari Demam Panggung Sebut Padi dan Beras hingga Sebut Generasi Kolonial

Kategori :