SUMEKS.CO - Provinsi Sumatera Selatan mencatatkan prestasi yang membanggakan di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra FORNAS VIII Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia 2024, yang berlangsung pada 15-17 November 2024 di GOR Laga Tangkas, Cibinong, Jawa Barat.
Kejuaraan ini diikuti oleh 16 provinsi dari seluruh Indonesia dan mempertandingkan 176 nomor pertandingan, menjadikannya salah satu kompetisi kungfu tradisional terbesar yang pernah digelar di tanah air.
Ajang Kejurnas ini menjadi momen yang sangat penting bagi atlet kungfu tradisional Indonesia, khususnya bagi Sumatera Selatan yang tampil luar biasa dengan mengirimkan 6 atlet untuk berkompetisi di cabang kungfu Wing Chun.
Para atlet tersebut mewakili perguruan Wing Chun Teratai Putih, yang merupakan salah satu perguruan ternama di provinsi tersebut.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Razia Rutin untuk Wujudkan Lapas Bersih dari HARLINAR
Keikutsertaan mereka tidak hanya membawa nama Sumatera Selatan, tetapi juga menggambarkan kualitas dan dedikasi yang tinggi dalam dunia olahraga tradisional.
Hasilnya, para atlet Sumatera Selatan berhasil meraih total 14 medali, dengan rincian 2 medali emas, 4 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Prestasi ini sangat luar biasa mengingat tingkat persaingan yang ketat dengan 16 provinsi yang turut serta.
Keberhasilan tersebut tercatat dalam kategori jurus Siu Lim Tao, Chum Kiu, dan Mok Yan Jong, yang semuanya memperlihatkan teknik dan kekuatan yang luar biasa dari para atlet Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Terungkap Kasus Pembunuhan Bos Toko Bangunan di OKI, Terdakwa Punya Utang dengan Korban Rp760 Juta
Beberapa nama atlet yang berkontribusi besar dalam prestasi ini antara lain Ni Putu Ayu Pracalita, Ni Made Daevika Ishana Anindya, Ni Luh Putu Ayu Gayatri, Stevano Gathan, Tristan Wangdra, dan Clifton Wangdra.
Nama-nama ini menjadi sorotan berkat performa mereka yang memukau di berbagai kategori yang dipertandingkan.
Para atlet ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknik yang sangat baik, tetapi juga disiplin dan mental juara yang menjadikan mereka pemenang sejati di mata para pelatih, penonton, dan juga masyarakat Sumatera Selatan.