PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jenazah Wu Hao (32), Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi korban kecelakaan speedboat Semoga Jaya milik PT Oki Pulp yang menabrak jukung di perairan Sungai Musi Teluk Tenggirik, dijemput langsung keluarganya dari Tiongkok.
Rencananya jenazah korban akan dikremasi di Palembang sebelum dipulangkan ke negara asal.
Wu Hao, pekerja yang menjadi satu satunya yang menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan air pada Rabu 13 November 2024 lalu itu akan dikremasi di Krematorium Nirvana Talang Buruk AAL Palembang.
Sebelum dibawa ke Krematorium, jenazah korban dijemput keluarga korban di Instalasi kamar jenazah RS Bhayangkara M Hasan Palembang pada Selasa 19 November 2024 siang.
BACA JUGA:WNA Korban Speedboat yang Tabrak Jukung Ternyata Engineering Vendor PT OKI Pulp and Paper Mills
Langsung dijemput oleh ayah korban Wu Yhizong (51) yang datang langsung dari Tiongkok didampingi keluarga lain.
"Ya, rencananya besok akan dikremasi di Krematorium Nirvana dan hanya abunya yang akan dibawa pulang," terang Wu Yhizong (51) melalui penerjemah bahasanya kepada awak media.
Menurut penerjemah, pihak keluarga korban Wu Hao mengucapkan terima kasih terhadap pihak-pihak yang terkait, mulai dari pihak Kepolisian hingga rumah sakit dalam proses evakuasi hingga mengurus jenazah korban.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Subdit Gakkum Ditpolair Polda Sumsel menetapkan RM (40) serang speedboat Semoga Jaya, sebagai tersangka.
BACA JUGA:Speedboat Tabrak Jukung di Perairan Sungai Musi, WNA Asal Tiongkok Jadi Korban
Selain itu, dari keterangan para saksi dan pemeriksaan di TKP diduga kuat serang speedboat Semoga Jaya tersebut lalai.
RM dianggap dalam mengendalikan speedboat dengan kecepatan tinggi padahal kondisi sedang melintasi tikungan tajam.
Sehingga terdadak ketika melihat di depannya ada jukung dan tidak dapat mengendalikan speedboat dengan baik dan terjadi tabrakan tersebut.