Dan yang memang membuat Codeblu kesal karena adanya dugaan toko bakery ini mengirimkan banyak kue kering ke panti asuhan. Namun, makanan tersebut sudah kedaluwarsa.
Menurut pengakuan karyawannya, bahwa hanya disuruh oleh orang dari toko bakery untuk mengirimkan 3 kardus isinya kue kering yang telah kadaluarsa.
"Bayangin makanan yang sudah rusak lo aja enggak mau makan, masa lo kasih orang udah gitu ke anak yatim lagi," kata Codeblu.
BACA JUGA:Anak Gadis Dibawa Kabur, Sang Ibu Curhat di Medsos Ungkap Sosok Food Vloger Codeblu
"Kasihan banget, lo enggak tulus lo nggak niat ngasih gitu dia punya SOP banyak yang kacau lo lihat, lo lihat aja di sini ya..." tutupnya.
Sementara itu, turut diunggah tangkapan layar berupa pesan percakapan pengakuan karyawan toko bakery tempatnya bekerja banyak tikusnya.
--
Oleh karena masih banyaknya tikus tersebut, membuat toko bakery itu hingga saat ini belum mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lebih mengerikan, adonan atau bahan untuk membuat kue diceritakan dalam pesan tersebut juga sudah banyak yang kadaluarsa alias sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebagai bahan baku kue.
BACA JUGA:Google Doodle Menampilkan Rendang, Kuliner Khas Indonesia yang Enak dan Memiliki Keunikan!
Lebih lanjut, Codeblu menilai hal tersebut sebagai tindakan yang sangat tega.
Ia pun membagikan pengalaman dari salah seorang sumber, dengan sosok foto dan nama yang disensor terkait toko bakery ini.
Codeblu menegaskan sekali lagi bahwa tindakan tersebut sangat tidak manusiawi, tapi ia hanya bisa menyerahkan semuanya kepada netizen untuk mendalami lebih detail.
Sekilas informasi mengenai Codeblu, yang ternyata selain food blogger juga merupakan chef profesional dan juga CEO bisnis kuliner.