SUMEKS.CO - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2024 sebagai upaya untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Program ini dirancang dengan berbagai kemudahan, mulai dari pengajuan yang sederhana, bunga pinjaman yang rendah, hingga limit pinjaman yang tinggi.
KUR BRI 2024 hadir sebagai solusi finansial bagi UMKM yang ingin berkembang tanpa terbebani biaya pinjaman yang tinggi.
Salah satu daya tarik utama dari KUR BRI 2024 adalah persyaratan pengajuan yang sangat mudah. Pelaku UMKM hanya perlu melengkapi dokumen sederhana seperti KTP, izin usaha, dan NPWP untuk bisa mengajukan pinjaman, bahkan untuk plafon pinjaman di atas 50 juta rupiah. Hal ini membuatnya lebih mudah diakses oleh pengusaha kecil yang membutuhkan modal usaha.
BACA JUGA:BRI Tegaskan Komitmen dalam Memberantas Judi Online, Blokir Lebih dari 3.000 Rekening
Keunggulan lain dari KUR BRI 2024 adalah bunga pinjaman yang sangat terjangkau. Untuk KUR Super Mikro, bunga yang dikenakan hanya sebesar 3% per tahun, sementara untuk KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI, bunga yang dikenakan berkisar antara 6-9% per tahun.
Dengan bunga yang rendah ini, para pelaku UMKM bisa menjalankan bisnis mereka dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan usaha tanpa khawatir dengan beban bunga yang tinggi.
Tidak hanya itu, BRI juga mempermudah proses pengajuan KUR melalui platform online yang cepat dan mudah diakses.
Para pengusaha dapat mengajukan pinjaman hanya dengan beberapa klik di website resmi BRI, yaitu kur.bri.co.id. Ini tentunya menghemat waktu dan tenaga bagi para pelaku UMKM yang ingin segera memperoleh modal untuk mengembangkan usaha mereka.
BACA JUGA:BRIMO: Solusi Perbankan Digital yang Mempermudah Transaksi Sehari-hari
BACA JUGA:BRILink Hadir untuk Meningkatkan Akses Layanan Perbankan di Baturaja
KUR BRI 2024 juga menawarkan limit pinjaman yang fleksibel dan cukup tinggi. Untuk KUR Mikro, plafon pinjaman yang ditawarkan mencapai 100 juta rupiah, sementara untuk KUR Kecil, nasabah dapat mengajukan pinjaman hingga 500 juta rupiah.
Keuntungan ini memberikan keleluasaan bagi pelaku UMKM untuk memenuhi berbagai kebutuhan modal usaha, baik untuk modal kerja maupun untuk investasi dalam pengembangan bisnis.