Dimana untuk gedung Rumah Sakit langsung siap menerima pasien usai diresmikan. Sehingga untuk pegawai yaitu aparatur sipil negara (ASN) sudah bisa mulai pindah ke IKN.
Rupanya, untuk pembangunan gedung Rumah Sakit Hermina Nusantara yang terletak di IKN Provinsi Kalimantan Timur ini cukup cepat. Yakni dibangun kurun waktu 10 bulan saja dan akhirnya selesai bisa digunakan.
Atas waktu yang cukup cepat dalam pembangunan Rumah Sakit Hermina Nusantara itu, membuat Presiden Jokowi mengapresiasi.
Dikatakan Presiden Jokowi, rumah sakit itu dibangun dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan dan dapat sudah bisa menerima pasien.
BACA JUGA:Basuki Hadimuljono Mantan Menteri PUPR Disebut Jadi Kepala Otorita IKN, Benarkah?
"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan dari RS Hermina Nusantara yang praktis dibangun hanya dalam waktu kurang lebih 10 bulan," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis.
Lanjut dia, dengan telah diresmikan Rumah Sakit ini maka mulai sekarang bisa beroperasional menerima pasien.
Jadi, hal tersebut bisa memberikan kepercayaan dan confidence bagi ASN yang segera pindah ke IKN.
Diungkapkan, untuk Rumah Sakit Hermina saat ini baru buka 50 tempat tidur (TT). Pembangunan akan dilanjutkan hingga awal tahun 2025 dengan membuka 100 TT .
BACA JUGA:Jakarta dan IKN Tak Bisa Jadi Twin Cities, Ini Alasannya Berdasarkan UU
Sementara itu, Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro mengatakan rumah sakit itu memiliki desain modern dengan delapan lantai seluas 28.210 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 20.700 meter persegi.
Dimana pembangunannya dimulai pada awal tahun 2024, dan saat ini RS Hermina Nusantara telah memiliki 5 lantai yang akan dilanjutkan bertahap Master Plan 8 lantai.
Lalu, rumah sakit baru itu siap menerima pasien rawat jalan, rawat inap, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).