Namun, dengan bakat dan etos kerja yang dimilikinya, Sugawara diyakini dapat beradaptasi dengan baik dan terus berkembang.
Apa Kata Pelatih?
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa Jepang merupakan lawan yang jauh lebih superior dari segi kualitas dan pengalaman.
"Kami sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik, tetapi Jepang benar-benar tim yang kuat. Kami kalah dalam banyak aspek, terutama dalam hal organisasi permainan dan konsistensi," ungkap Shin Tae-yong usai pertandingan.
Di sisi lain, pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, memuji performa timnya.
"Kami tahu Indonesia akan memberikan tekanan terutama di awal laga, tetapi kami berhasil merespons dengan baik. Sugawara menunjukkan kualitasnya dan memberikan kontribusi besar dari sisi kanan," jelas Moriyasu.
BACA JUGA:Latihan Perdana Bareng Timnas Indonesia, Sepatu Kevin Diks Jadi Sorotan, Harganya Bikin Melongo!
BACA JUGA:Usai Yuto Nagamoto Tebar Ancaman, Timnas Jepang Gaspool Langsung Latihan Perdana
Masa Depan Cerah Yukinari Sugawara
Dengan usia yang masih muda, Yukinari Sugawara memiliki masa depan yang cerah di dunia sepak bola internasional.
Kemampuan bertahan yang solid dipadukan dengan naluri menyerang yang tajam membuatnya menjadi aset berharga bagi timnas Jepang.
Sugawara adalah contoh nyata bagaimana pemain muda Jepang berhasil mengasah kemampuannya di liga-liga Eropa dan membawa pengaruh positif saat kembali membela negaranya.
Bagi Indonesia, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting.
Meski demikian, semangat juang yang ditunjukkan di awal pertandingan memberikan harapan bahwa dengan pembenahan yang tepat, Skuad Garuda bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.
Indonesia mungkin harus mengakui keunggulan Jepang saat ini, tetapi dengan upaya keras dan peningkatan kualitas pemain, peluang untuk menjadi tim yang kompetitif di Asia dan dunia tetap terbuka lebar.