Absennya Ivar Jenner karena akumulasi kartu kuning dan Mees Hilgers yang cedera akan sedikit mengganggu persiapan.
Timnas Jepang
Jepang datang dengan skuad terbaik mereka meski tanpa Shogo Taniguchi dan Ayase Ueda yang cedera.
Namun, pelatih Hajime Moriyasu memiliki kedalaman skuad yang sangat baik. Pemain-pemain seperti Kaoru Mitoma dan Takumi Minamino mampu menghadirkan ancaman dari sektor sayap dan lini tengah.
Selain itu, kombinasi kreativitas Daichi Kamada dan soliditas Wataru Endo di lini tengah membuat Jepang menjadi tim yang sulit ditembus.
Catatan Sejarah dan Head to Head
Sejarah pertemuan kedua tim memang tidak berpihak pada Timnas Indonesia. Dari 16 pertandingan yang sudah berlangsung sejak 1954, Indonesia hanya mampu memenangkan lima kali, sementara Jepang mendominasi dengan sembilan kemenangan.
Namun, ada secercah harapan dari sejarah: Indonesia pernah menang 5-3 atas Jepang di Asian Games 1954, dan terakhir kali meraih kemenangan 2-0 dalam uji coba internasional pada 24 Februari 1981.
Sayangnya, sejak saat itu, Garuda selalu kesulitan menghadapi kekuatan Samurai Biru.
BACA JUGA:OOTD Perlente 4 Pemain Jepang yang Baru Tiba di Jakarta, Lebih MIirip Eksekutif Muda Ketimbang Atlet
BACA JUGA:Kevin Diks Resmi WNI, Asa Baru Timnas Indonesia Jelang Duel Kontra Jepang dan Arab Saudi
Rencana Rekayasa Lalu Lintas
Dengan tingginya animo penonton, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno.
Kombes Pol Latif Usman menjelaskan bahwa akses masuk ke SUGBK akan diutamakan melalui pintu 10, sementara kendaraan yang datang dari arah Sudirman-Thamrin diarahkan ke pintu 7.
Pengaturan ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di satu titik dan memastikan arus lalu lintas tetap lancar.