Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk mempercepat proses akreditasi di UPT lainnya, sehingga seluruh UPT di wilayah Sumatera Selatan dapat memenuhi standar pelayanan kesehatan yang baik dan aman bagi warga binaan.
BACA JUGA:Kesehatan Warga Binaan Terjamin, Lapas Muara Beliti Bagikan Perlengkapan Mandi
BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Kalapas Muara Beliti Ajak Petugas Rutin Main Tenis
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berhenti pada pemaparan mengenai pentingnya akreditasi, tetapi juga mencakup materi yang sangat teknis mengenai bagaimana proses akreditasi klinik dilaksanakan.
Dalam kegiatan ini, petugas klinik dari berbagai UPT Pemasyarakatan di Sumatera Selatan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai akreditasi.
Salah satu materi yang disampaikan adalah standar pelayanan kesehatan yang harus dipenuhi oleh klinik di Lapas, Rutan, dan LPKA, serta upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan.
Tidak hanya itu, sesi tanya jawab juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek teknis dalam proses akreditasi, mulai dari persyaratan administrasi hingga implementasi standar pelayanan.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Siapkan Langkah Strategis dalam Rakor Penerimaan dan Pemeriksaan Kesehatan Paslon
Sharing pengalaman antar petugas klinik dari berbagai UPT menjadi momen yang sangat berharga, karena dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tantangan yang dihadapi dan solusi yang bisa diterapkan dalam upaya mempercepat akreditasi klinik di masing-masing Lapas.
Dengan semakin banyaknya UPT Pemasyarakatan yang meraih akreditasi klinik, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan di seluruh wilayah Sumatera Selatan dapat terus meningkat.
Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan di sektor pemasyarakatan secara umum. Ronald Heru Praptama menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat dan humanis.
"Kami berharap, ke depan, seluruh UPT Pemasyarakatan di Sumatera Selatan dapat meraih akreditasi klinik, sehingga warga binaan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik," ungkap Ronald.
Dengan adanya upaya berkelanjutan seperti ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menjadi contoh positif bagi Lapas lain dalam hal peningkatan mutu pelayanan kesehatan.