Permintaan Maaf Ivan Sugianto
Setelah aksi intimidasi yang dilakukan Ivan menjadi viral, ia akhirnya muncul ke publik dengan menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video berdurasi 2 menit 33 detik.
Dalam video tersebut, Ivan mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakan arogannya dan memohon maaf kepada pihak sekolah, siswa EN, serta keluarganya.
“Saya, Ivan Sugianto, sebagai orang tua dari Excel (EL), menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada EN, keluarganya, serta seluruh masyarakat Indonesia yang terganggu oleh perbuatan saya,” ucap Ivan dengan suara gemetar.
Ivan juga berjanji akan menyerahkan diri ke pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya. Saya berharap seluruh masyarakat dapat memaafkan saya," tambahnya.
BACA JUGA:Video Viral Aksi Tawuran Antar Kelompok Remaja di Kota Palembang, Heboh Saling Serang
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Ringkus Pelaku Begal Sadis yang Viral di Palembang, Sudah 9 Kali Beraksi
Namun, meski Ivan menyampaikan permintaan maaf, reaksi publik tetap keras. Banyak warganet yang menilai tindakan tersebut tidak cukup untuk menghapus dampak trauma yang dialami EN.
Beberapa tokoh masyarakat Surabaya juga mendesak agar Ivan mendapat hukuman yang setimpal sebagai pelajaran bagi masyarakat lainnya.
Langkah Polisi Mengusut Kasus
Polda Jatim telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini, termasuk melibatkan tim siber guna menyelidiki peredaran video yang viral di media sosial.
"Kami juga memeriksa keterkaitan antara aksi di sekolah dengan kemungkinan intimidasi yang dilakukan di media sosial," ujar Kombes Dirmanto.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dan adil. “Kami ingin memastikan bahwa semua pelaku yang terlibat dalam insiden ini mendapatkan hukuman yang sesuai dengan undang-undang,” tegasnya.
Tanggapan Publik dan Efek Kasus terhadap Keluarga
Kasus ini tidak hanya menjadi sorotan di Surabaya, tetapi juga menarik perhatian nasional.