"Dengan perolehan 52,70 persen ini dapat dikatakan tidak akan ada perubahan yang signifikan," katanya.
BACA JUGA:Dukungan Ratu Dewa-Prima Salam Kian Kencang, Istri Romi Herton Rapatkan Barisan di Pilkada Palembang
BACA JUGA:Lantik 127 Relawan Ratu Dewa dan Prima Salam, Ustaz Abdul Somad: Patut untuk Didukung
Terlebih, dalam waktu yang cukup singkat menjelang Pilkada biasanya tidak ada perubahan signifikan dari konfigurasi suara yang diperoleh.
"Tidak ada perubahan suara signifikan yang didapatkan pasangan calon maupun masing-masing kandidat menjelang Pilwako,” ungkap Pahrudin.
Menurut Pahrudin, beberapa faktor yang mempengaruhi pemilih di antaranya karena visi misi atau pun program yang ditawarkan kandidat.
Kemudian, figur yang berkaitan dengan kualitas dari kandidat, dan rekam jejak dari tiga pasangan calon tersebut.
BACA JUGA:Lantik 127 Relawan Ratu Dewa dan Prima Salam, Ustaz Abdul Somad: Patut untuk Didukung
BACA JUGA:Kata Ustaz Abdul Somad Tentang Ratu Dewa dan Prima Salam: Sosok Pejuang dan Penyayang Orang Tua
“Jadi tiga faktor ini lah yang mendominasi pilihan atau latar belakang pemilih di Palembang," beber Pahrudin.
Hal inilah sambung Pahrudin, kemudian masyarakat menjatuhkan pilihannya pada kandidat tertentu.
"Di mana paslon RDPS unggul di semua sektor tersebut,” jelasnya.
“Dengan hasil ini artinya pemilih di Kota Palembang rasional dan cukup berkualitas,” sambung Pahrudin.
BACA JUGA:ESP Banting Stir ke Ratu Dewa di Pilwako 2024, Demi Apa Batal Dukung Pihak Sebelah?
BACA JUGA:Giliran Pemuda Pancasila Deklarasi Dukung Ratu Dewa-Prima Salam di Pilwako Palembang 2024
Pahrudin juga menyebut, jika melihat hasil ini juga, kecil kemungkinan paslon lain dapat mengejar perolehan dari RDPS.