Saat ini ada banyak deretan skincare yang terciduk overclaim. Kenali ciri-cirinya jangan sampai kemakan iklan yang beredar.
Skincare overclaim terjadi ketika suatu produk perawatan kulit mengklaim memiliki manfaat yang lebih besar atau lebih cepat dibandingkan dengan kandungan sebenarnya yang terdapat di dalamnya.
Ini bisa berupa klaim yang tidak didukung oleh penelitian ilmiah, melebih-lebihkan efektivitas produk, atau bahkan memberikan informasi yang salah tentang kandungannya.
Beberapa contoh skincare overclaim yang sering ditemukan pada produk yang mengklaim memiliki kandungan tertentu dalam persentase yang tinggi, tetapi pada kenyataannya kandungan tersebut jauh lebih rendah.
Produk yang overclaim ini sangat menjanjikan perubahan kulit yang signifikan dalam waktu singkat, padahal perubahan kulit membutuhkan waktu dan konsistensi dalam penggunaan.
Biasanya produk overclaim juga mengklaim dapat mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kerutan, dan hiperpigmentasi, tanpa bukti ilmiah yang kuat.
Dampak dari skincare overclaim ini sangat merugikan customer salah satunya dimana mungkin merasa kecewa karena produk tidak memberikan hasil yang dijanjikan.
Penggunaan produk yang tidak sesuai dengan klaimnya dapat menyebabkan iritasi, alergi, atau bahkan memperburuk kondisi kulit.
BACA JUGA:Isa Zega Berulah! Sentil Dokter Detektif Tidak Punya Hak Review Skincare
BACA JUGA:Cek Skincaremu Sekarang! 6 Jenis Kandungan Berbahaya Ini Bisa Bikin Wajah Rusak Loh, Apa Saja?
Selain itu nantinya konsumen mungkin menghabiskan banyak uang untuk produk yang tidak efektif.
Supaya tidak terjebak, kenali dlu ini 3 ciri utama skincare overclaim yang perlu Anda waspadai.
1. Promosi Berlebihan dan Tidak Realistis
Ciri ini mungkin yang paling mudah dikenali dimana produk skincare yang overclaim sering kali menggunakan kata-kata yang sangat bombastis dan menjanjikan hasil instan yang tidak masuk akal.