Bidadari Voli Sabina Altynbekova Baru Saja Landing dan Hangat Menyapa, Usai Resmi Bergabung Yogya Falcons

Rabu 13-11-2024,16:19 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Rakhmat MH,

Pevoli Cantik Sabina Altynbekova Baru Saja Landing dan Hangat Menyapa, Usai Resmi Bergabung Yogya Falcons di Proliga 2025

SUMEKS.CO- Sabina Altynbekova, bintang voli asal Kazakhstan yang terkenal karena kecantikannya, secara resmi mengumumkan telah bergabung dengan Yogya Falcons.

Yogya Falcons adalah, tim putri yang akan berlaga di komeptisi bola voli profesional Proliga 2025. 

Kabar ini disambut antusias oleh para penggemar bola voli Indonesia setelah Sabina tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan menyapa hangat para fans yang sudah menunggunya.

Di akun instagramn Yogya falcons Sabina Altynbekova menyapa dengan hangat.

Hai, I am Sabina Altynbekova, I to play in proliga 2025

And i am happy to announce that, I have signed with Yogya falcons volleyball club, I am looking forward to meet my teammates, see you soon, and all the indonesia volleyballa fans.

BACA JUGA:SIAP-SIAP Persaingan KETAT Proliga 2025, Surabaya Samator Siap Mengguncang, Bagaimana Target PBS

BACA JUGA:WOW! Pemain Voli Cantik Shintia Kembaran Yolla Yuliana? Cek Faktanya Disini

"Hai semua, apa kabar Indonesia?" Sapa Sabina dengan senyum khasnya kepada para penggemar setibanya di bandara. 

"Saya sangat senang mengumumkan bahwa saya telah menandatangani kontrak dengan Yogya Falcons. 

Saya tidak sabar untuk bertemu dengan rekan-rekan setim dan berkompetisi di Proliga 2025.

Sampai jumpa di lapangan, dan terima kasih atas dukungan kalian, penggemar bola voli Indonesia!" lanjutnya.

Sabina Altynbekova, bak bidadari ini  lahir pada 5 November 1996 di Aktobe, Kazakhstan. Ia dikenal sebagai salah satu atlet voli dengan pesona yang memukau dunia sejak keikutsertaannya di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taipei, Taiwan.

Pada saat itu, perhatian publik dan media lebih banyak tertuju pada kecantikannya daripada permainannya di lapangan, hingga membuat pelatih tim nasional Kazakhstan, Nurlan Sadikov, merasa kesulitan karena fokus penonton yang hanya pada Sabina.

Kategori :