BACA JUGA:Dukung Pengembangan Named dan Nakes, Pj Bupati Muara Enim Terima Penghargaan dari Kemenkes RI
BACA JUGA:VIRAL! Seorang Ibu Beri Anaknya Susu SKM Ditambah Gula, Kemenkes Sampai Bilang Begini
“Dengan skrining rutin, jika seseorang teridentifikasi memiliki masalah kesehatan, penanganannya bisa dilakukan lebih cepat sebelum kondisinya memburuk,” tambahnya.
Kategori Skrining Berdasarkan Golongan Usia
Program skrining kesehatan gratis ini dirancang untuk mencakup berbagai kelompok usia dengan fokus pada deteksi penyakit yang paling relevan pada setiap tahap kehidupan.
Berikut adalah kategori dan jenis skrining yang akan disediakan:
Skrining untuk Balita
Fokus pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital.
Penyakit ini, jika terdeteksi sejak dini, dapat diobati untuk mencegah risiko kematian atau kecacatan jangka panjang.
Skrining untuk Remaja (di bawah 18 tahun)
Pemeriksaan kesehatan meliputi deteksi obesitas, diabetes, serta pemeriksaan gigi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan yang sering muncul pada anak-anak dan remaja, seperti obesitas yang dapat berlanjut menjadi diabetes tipe 2.
Skrining untuk Dewasa
Deteksi dini kanker menjadi fokus utama pada kelompok usia ini, termasuk kanker payudara dan serviks pada wanita, serta kanker prostat pada pria.