Berkhianat, Bintara Ini Bawa Kabur 4 Senjata AK 47 Dari Polres Yalimo Langsung Jadi Panglima KKB Papua

Senin 11-11-2024,06:14 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:PALI Terima Penghargaan Penurunan Angka Stunting dari BKKBN Sumsel

BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 Bulan Penyanderaan

"Saya telah diangkat sebagai Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo. 

Kami telah merampas empat senjata jenis AK-47 dari Polres Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu," kata Aske Mabel dalam video tersebut.

"Hari ini kami umumkan bahwa Kodap Balim Timur Yali-Yalimo akan memanfaatkan peralatan logistik yang telah dirampas ini untuk perjuangan bangsa Papua Barat," tambahnya. 

BACA JUGA:PALI Terima Penghargaan Penurunan Angka Stunting dari BKKBN Sumsel

BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 Bulan Penyanderaan

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani mengaku telah melihat video tersebut.

Dia menyebut, pria dalam video tersebut adalah Aske Mabel yang dulunya anggota Polres Yalimo.

"Sosok dalam video yang beredar ini diduga kuat memiliki kemiripan dengan mantan anggota Polri Polres Yalimo, Aske Mabel," ujar Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024) 

BACA JUGA:PALI Terima Penghargaan Penurunan Angka Stunting dari BKKBN Sumsel

BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 BulanPenyanderaan 

Faizal mengatakan Aske Mabel pernah terlibat dalam kasus perampasan senjata api laras panjang jenis AK China pada Minggu (9/6). 

Pihaknya akan menindak Aske Mabel atas aksinya itu.

"Karena itu, upaya penegakan hukum akan kami lakukan," katanya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Bayu Suseno mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi terkait video tersebut. 

Kategori :