SUMEKS.CO, PAPUA - Berkhianat, bintara ini bawa kabur 4 senjata jenis AK 47 dari Polres Yalimo dan langsung jadi panglima di KKB Papua.
Mantan anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan, Aske Mabel bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Aske Mabel bahkan mendeklarasikan diri sebagai panglima Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.
BACA JUGA:PALI Terima Penghargaan Penurunan Angka Stunting dari BKKBN Sumsel
BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 Bulan Penyanderaan
Dalam video tampak Aske Mabel didampingi tiga orang rekannya saat membacakan pernyataan sikap.
Aske Mabel resmi sebagai pimpinan Kodap Balim Timur Yali.
Tampak 3 teman Aske Mabel menenteng senjata api laras panjang dan memakai penutup kepala.
Aske Mabel juga memegang senjata api laras panjang dan sebuah handphone (HP).
BACA JUGA:PALI Terima Penghargaan Penurunan Angka Stunting dari BKKBN Sumsel
BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 Bulan Penyanderaan
Aske Mabel tidak memakai penutup kepala sehingga terlihat potongan rambutnya pendek dan brewokan.
Dalam video tersebut, Aske Mabel menyatakan bahwa dirinya telah diangkat sebagai panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.
Dia juga menegaskan telah merampas senjata api jenis AK-47.