Kementerian ATR/BPN Dukung Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat dengan Penyediaan Tanah

Minggu 10-11-2024,15:53 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Menteri ATR/Kepala BPN juga menyoroti salah satu kebijakan penting terkait dengan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).

BACA JUGA:Resmi Jabat Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Siap Lanjutkan Warisan AHY dan Mantan Pemimpin

BACA JUGA:Kenang Sosok Ani Yudhoyono, Menteri ATR/BPN Sampaikan Doa di Serah Terima Jabatan yang Penuh Kehangatan

Menurut Menteri Nusron, meskipun sudah ada potensi tanah yang dapat digunakan, terutama di Pulau Jawa, namun hal tersebut tetap harus memperhatikan unsur tata ruang dan perlindungan terhadap kawasan pertanian.

Jika ada lahan yang termasuk dalam LSD, maka pembangunan perumahan tidak bisa dilakukan di lokasi tersebut. Sebagai solusi, pihak pengembang akan diwajibkan untuk mengganti atau membuka lahan sawah di lokasi lain, agar ketahanan pangan tetap terjaga.

"Kalau itu masuk di LSD, maka Bapak/Ibu yang nanti akan membangun perumahan akan diwajibkan untuk mengganti membuka sawah di lahan yang lain. Secara ekonomi, kita tidak bisa memenuhi permintaan Pak Menteri PKP tapi mengorbankan kebutuhan ketahanan pangan," tegas Menteri Nusron.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam acara tersebut mengungkapkan harapannya agar semua pihak dapat bersinergi untuk kelancaran program 3 Juta Rumah.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Kabinet Merah Putih Hadiri Rapat Kerja dan Retreat di Magelang

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Perkuat Regulasi Tata Ruang untuk Dukung Investasi di Indonesia

Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung penyediaan lahan yang dibutuhkan.

"Kami mohon dukungan dari berbagai pihak agar Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat ini dapat berjalan dengan lancar. Dalam dua minggu terakhir, saya sudah bertemu dengan Jaksa Agung dan juga dengan Pak Menteri Nusron terkait penyediaan lahan untuk program ini. Kami berharap kerja sama yang kompak dari semua pihak," ujar Menteri Maruarar.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Aria Indra Purnama, serta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu.

Mereka semua bersama-sama mendukung terwujudnya program ini demi tercapainya target pembangunan 3 juta rumah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat Indonesia.

Kategori :