Proliga 2025 akan digelar di sembilan kota besar di Indonesia, dengan pembukaan rencananya berlangsung di wilayah Jabodetabek.
Meski lokasi spesifik masih dalam tahap pembicaraan, pihak panitia berencana untuk melibatkan lebih banyak kota.
Ini guna memperluas jangkauan kompetisi dan mendekatkan pertandingan kepada para penggemar di seluruh penjuru negeri.
Menurut Hanny, tim yang seharusnya menjadi tuan rumah pembukaan adalah Jakarta BIN, juara putri musim 2024.
Namun, karena tim tersebut tidak melanjutkan kontraknya, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) akan mengambil alih penyelenggaraan acara pembukaan.
Persiapan Tim dan Pemain Asing
Seluruh tim yang berpartisipasi telah diberikan tenggat waktu hingga 6 Desember 2024 untuk mendaftarkan maksimal tujuh pemain lokal.
Selain itu, setiap tim wajib mendaftarkan total 15 pemain, termasuk pemain asing, sebelum kompetisi dimulai.
Kehadiran pemain asing di Proliga memang selalu menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA:Ada Apa dengan Tim Palembang Bank Sumsel Babel (PBS) di Penghujung Proliga 2024?
BACA JUGA:FINAL IDEAL ProlIga 2024 Ulangan Tahun Lalu, Palembang Bank Sumsel Babel Sorry Ye!
Kehadiran mereka tidak hanya menambah kekuatan tim, tetapi juga meningkatkan kualitas permainan di lapangan.
Para pemain asing ini dapat diganti sebelum putaran Final Four pertama jika diperlukan, memberikan fleksibilitas bagi tim untuk menyesuaikan komposisi pemain mereka demi mencapai performa terbaik.
Kembalinya Surabaya Samator: Daya Tarik Utama Proliga 2025
Salah satu berita yang paling ditunggu-tunggu adalah kembalinya Surabaya Samator ke arena Proliga.
Tim ini telah mencetak sejarah sebagai salah satu tim yang paling sering menjadi juara di divisi putra, dengan total tujuh gelar sejak kompetisi ini pertama kali digelar pada tahun 2002.