PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dampak terbakarnya tempat penampungan air (water tank), menyebabkan kaca belakang gedung kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) S2JB Jalan Kapten Arivai Palembang pecah.
Demikian ditegaskan Kepala Pos PBK Kemuning Triwahyanto, diwawancarai awak media melakukan penanganan musibah kebakaran gudang penyimpanan gedung PLN, Rabu 6 November 2024.
Diterangkannya, bahwa musibah kebakaran yang terjadi diduga berasal dari percikan api saat pekerja sedang mengelas tepat dibelakang gedung PLN UID S2JB Palembang.
"Saat melakukan pekerjaan las tersebut, diduga percikan api mengenai water tank yang terbuat dari fiber hingga terbakar," terang Triwahyanto.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gedung PLN UID S2JB Palembang Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Pengelasan
Diungkapkannya, tidak ada korban jiwa sebab musibah kebakaran tidak sampai meluas dan bisa ditanggulangi 15 hingga 20 menit.
Namun, lanjutnya dari musibah kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan, diantaranya kaca dibelakang gedung PLN tersebut pecah.
Pegawai PLN S2JB Palembang panik berhamburan keluar setelah mengetahui asap tebal membimbing tinggi.-Foto: Fadli/sumeks.co -
"Tidak ada korban, tapi dampaknya menyebabkan kerusakan pada kaca belakang gedung PLN, ada beberapa yang pecah," ungkapnya.
"Saat ini petugas pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan dan tadi telah dipasang juga garis polisi," tambahnya.
Sebelumnya, Manager Komunikasi PLN UID S2JB Kapten Arivai Palembang Iwan Arisstyadhi yang turut berada dilokasi kejadian mengatakan musibah kebakaran terjadi dibelakang gedung 7 lantai PLN Unit Induk Distribusi S2JB.
"Dari informasi, kebakaran terjadi karena adanya pengerjaan pengelasan gudang penyimpanan tepat dibelakang gedung," kata Iwan.
BACA JUGA:Sedot Air Pakai Pompa Mesin, 2 Rumah di Plaju Terbakar, 2 Motor Ikut Hangus
BACA JUGA:Lafbor Polda Sumsel Selidiki Penyebab Terbakarnya Gudang Logistik KPU Lubuklinggau