Pada beberapa titik lokasi di kota pempek, seperti di Jalan Kumbang, Simpang Celentang Kecamatan Sako Palembang.
BACA JUGA:Pekan Depan, Pemkot Palembang Urai Kemacetan di 2 Titik Krusial dengan Rekayasa Lalu Lintas
Kemudian, Jalan Sudirman tepatnya di simpang Polda, Jalan Veteran Simpang 4 Rajawali. Lalu di Jalan M Isa menuju TPU Kandang Kawat menjadi prioritas utama.
"Di Jalan Kumbang itu dilakukan kanalisasi tiap pagi hari. Jadi, orang tua murid yang mengantar anak sekolah harus masuk kanal. Sistem pengaturan arus juga kita tarik kendaraan berjumlah 30 kendaraan bergantian dari segala arah," ungkap Yenni.
Satlantas Polrestabes Palembang berharap komitmen dari segala pihak, seperti dinas terkait untuk turut membantu mengantisipasi kepadatan kendaraan dijalan poros pada jam sibuk.
Seperti sigap antisipasi pohon tumbang serta PLN mati akibat Gardu listrik bermasalah kemudian traffic light yang tak menyala. Sehingga, dengan itu akan berdampak pada mengurai kemacetan.
BACA JUGA:Sebabkan Kemacetan, Polisi Tertibkan Driver Online yang Mangkal dan Parkir Sembarangan
BACA JUGA:Flyover Sekip Ujung Diharap Jadi Solusi Kemacetan yang Kerap Terjadi di Simpang Angkatan 66
"Setelah koordinasi kita dengan dinas terkait dan sesuai petunjuk dari Kapolrestabes, maka sekolah di Palembang nanti akan diwajibkan memiliki fasilitas traffic Cone sendiri, khususnya yang berada di jalan poros," ujarnya.
Seperti sekolah Kusuma Bangsa yang telah memakai traffic Cone sendiri, sehingga sangat membantu petugas dalam mengantisipasi atau mencegah kepadatan kendaraan.
"Memasang fasilitas Traffic Cone sendiri di Sekolah Kumbang itu sudah mereka gunakan untuk membantu Kanalisasi," jelasnya.
Solusi menambah kantong parkir seperti di seputaran simpang Polda, kemudian memasang traffic light di simpang empat Celentang akan dilakukan pihaknya Pemerintah Kota Palembang.
"Namun, ini hanya upaya mencegah kemacetan, bukan membantu. Personil kita dibagi 2 tim juga berjaga di lokasi secara bergantian," jelasnya.