KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masuk dalam peringkat 5 pada pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini disampaikan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk dalam kegiatan rapat koordinasi pengendalian Karhutla tahun 2024 Kabupaten OKI, di Aula SAR Mapolres OKI, Selasa 5 Oktober 2024.
Kapolres mengatakan, pada tahun 2024 ini untuk titik hotspot di Kabupaten OKI dari Januari-Oktober terdata ada 246 titik. Lalu untuk titik fire spot ada 139 titik. Dimana fire spot ini menjadi terbakar dan memang berpotensi terbakar.
Lalu, untuk jumlah luasan lahan di Kabupaten OKI di tahun 2024 ini yang telah terbakar dengan luas lahan yang 646 hektare.
BACA JUGA:Selain Mengakibatkan Karhutla, Hakim Beberkan Sejumlah Temuan Pelanggaran PT Kosindo Supratama
"Capaian keberhasilan pengendalian Karhutla di Kabupaten OKI dilakukan oleh berbagai upaya," ujarnya.
Lanjut dia, jadi diharapkan dapat terus ditingkatkan melalui langkah-langkah mitigasi yang dilakukan bersama-sama.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jelas dengan membakar akan membuat lahan yang terbakar bertambah luas dan dampak lingkungannya juga," jelas Kapolres, di hadapan para undangan yang hadir.
Masih kata Kapolres, terkait penanggulangan Karhutla pihaknya bersama Pemda dan lainnya telah melakukan berbagai persiapan.
BACA JUGA:Cuaca OKI Kembali Panas, Polsek Jejawi Gencar Patroli Karhutla, Ini Lokasi Sasarannya
Yaitu di antaranya rapat koordinasi awal mengenai karhutla, pembuatan surat keputusan bupati untuk penanggulangan darurat asap karhutla.
"Juga melakukan gelar dan simulasi kesiapan personel, perlengkapan, serta penanganan karhutla di Kabupaten OKI," ungkapnya.
Diterangkan Kapolres, upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla dilakukan. Yaitu adanya pembentukan posko Karhutla di 18 kecamatan dan 327 desa/kelurahan.