Calon Bupati Indramayu Ngamuk Dihadang Warga Saat Kampanye, Sebut Dirinya Anak Mantan Kapolri

Senin 04-11-2024,06:06 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

BACA JUGA:Diduga Anak Pejabat PT WIKA Spill Harta Ortu, Punya Banyak Mobil Mewah Demi Uang Rp50 Ribu

Sebagai putri sulung dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar, Nina membawa nama besar keluarganya ke dunia politik dan menjadi kader PDIP.

Lahir pada 17 Agustus 1973, Nina memiliki latar belakang yang kuat di bidang pendidikan dan bisnis.

Ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Negeri Veteran Jakarta, dan berkarier di dunia bisnis sebelum akhirnya menduduki jabatan Bupati Indramayu.


--

Sebagai pengusaha, Nina mengelola beberapa perusahaan seperti CV Dinda Abadi dan PT Delta Buana Pratama.

Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi seperti Yayasan Dai An Nur di Indramayu, yang semakin memperluas jaringan dan pengaruhnya di masyarakat.

Namun, perjalanan Nina sebagai Bupati Indramayu bukan tanpa tantangan.

Ia sempat bersitegang dengan mantan Wakil Bupati Lucky Hakim, aktor terkenal yang beralih ke politik.

Sejak awal masa jabatan mereka pada 2021, hubungan kerja Nina dan Lucky terus menjadi sorotan.

Ketidakcocokan dalam menjalankan pemerintahan menyebabkan ketegangan antara keduanya dan menarik perhatian DPRD Indramayu, yang pada awal 2022 mengajukan hak interpelasi untuk memeriksa kepemimpinan Nina.

Salah satu isu yang mencuat adalah pengabaian peran Wakil Bupati, termasuk penghapusan foto Lucky dari kantor-kantor pemerintahan dan ketidakhadirannya dalam berbagai kegiatan resmi.

Ketegangan yang berlarut ini akhirnya mendorong Lucky Hakim untuk mengundurkan diri pada Februari 2023.

Meski Nina menegaskan bahwa hubungannya dengan Lucky baik-baik saja, ia mengakui bahwa komunikasi antara mereka terputus sejak hak interpelasi.

Kategori :