"Saksi Rusdi sempat meneriakkan korban agar turun dari tower dan selanjutnya selang beberapa waktu saksi mendengar suara ada yang jatuh," ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Heboh Dokter Muda Anestesi Bunuh Diri, Curhat 'Gak Kuat' Dirundung Senior
BACA JUGA:Forensik Sebut Kematian Napi di Lapas Merah Mata Belum Dipastikan Akibat Bunuh Diri
Kemudian, saksi yang mendengar ada suara yang jatuh sehingga mendekati tower sutet, rupanya melihat korban sudah terkapar di tanah dalam keadaan tidak sadar diri dan meningal dunia.
"Melihat korban yang sudah tekapar di tanah membuat saksi dan warga sekitar menghubungi keluarga korban dan melaporkan ke Polsek Jejawi," terangnya.
Sambung Kapolsek, ia bersama dengan anggotannya dan juga Kapolsek SP Padang beserta anggota langsung mendatangi TKP dan cek TKP.
"Personel Polsek Jejawi dan tim inafis Polres OKI mengecek kondisi korban di puskesmas SP Padang. Pihak keluarga korban menolak dilakukan pemeriksaan autopsi," kata Kapolsek.
BACA JUGA:Tukang Parkir Mie Gacoan Diduga Bunuh Diri Loncat ke Sungai Musi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Ditambahkan Kapolsek, pihak keluarga membawa korban pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Korban dugaan bunuh diri melompat dari tiang sutet ini mengalami luka robek di bawah bibir sebelah kanan. Luka robek ditelinga sebelah kiri. Juga ada luka robek di lutut sebelah kanan, luka robek di tumit sebelah kanan dan paha sebelah kiri patah," jelasnya.