Skrining kesehatan gratis ini akan diberikan kepada orang dewasa hingga anak-anak, bahkan bayi sekalipun.
- Skrining Lansia:
Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
BACA JUGA:Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan, Menteri AHY Teken MoU dengan Menkes
- Skrining Dewasa:
Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
- Skrining Remaja (di bawah 18 tahun):
Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja
BACA JUGA:Lakukan Skrining TBC di Lapas Sekayu, Ditjenpas Bekerja Sama dengan Kemenkes
BACA JUGA:Ini Mereka yang Berkomitmen Kendalikan Rokok, Diganjar Penghargaan Kemenkes
- Skrining Balita:
Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital. Jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.