Apple memangkas produksi iPhone 16 hingga 3 juta karena terjadinya penurunan target dibanding tahun lalu.
Sejumlah kendala teknis juga mempengaruhi pemangkasan produksi. Yaitu tak lain, karena adanya kesulitan adopsi teknologi iPhone 16 di sejumlah negara di dunia.
Hal lain yang mendasar, diungkap berdasarkan analis Barclays adalah softwarw yang tersemat pada iPhone 16 tidak mengalami pembaharuan yang signifikan dibanding saudara sebelumnya.
BACA JUGA:iPhone 16 Dilarang Beredar di Indonesia: Apple Belum Penuhi Persyaratan Investasi Lokal?
Ini hal yang memicu Apple memutuskan untuk memangkas produksi Iphone 16 hingga 3 juta unit sampai Desember 2024.
Di Indonesia sendiri, pemerintah mengambil sikap tegas menolak masuknya iPhone 16 ke pasar android nasional.
Kemenperin meminta Apple untuk komitmen dengan sejumlah aturan dan skema yang disepakati bersama. Ini juga diduga penyebab belum diizinkannya iPhone 16 masuk pasar Indonesia.
Selain belum terpenuhinya wajib syarat TKDN sebesar 40 persen untuk pejjualan produk elektronik.
BACA JUGA:Realme GT 7 Pro Mengusung Tampilan Layar AMOLED Serta Punya Kecerahan Puncak Hingga 6000 Nits
Untuk bisa menjual iPhone 16, Apple harus menggelontorkan investasi sebesar Rp 1,48 triliun lagi.
Namun CEO Apple Tim Cook menegaskan jika ponsel flagship itu sudah membuka empat akademi di beberapa kota besar dengan nilai triliunan juga.
''Kami sudah membuka outlet di Surabaya, Batam, Bali dan Jakarta. Nilainya Rp 1,6 triliun,'' kata Tim Cook.
Apple membatalkan rencana investasi di Indonesia.
Namun berdasarkan data yang diolah dari berbagai sumber, angka investasi tersebut sangat kecil jika dibandingkan gelontoran investasi di Vietnam.