Selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Stadion Bumi Sriwijaya akan menjadi stadion kedua di Sumatera Selatan yang memenuhi standar FIFA.
Infrastruktur yang direnovasi meliputi lapangan utama, pemasangan kursi single seat bagi penonton, sistem pencahayaan, serta fasilitas pendukung lainnya, termasuk sarana untuk penyandang disabilitas.
Ika Sri Rejeki, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa perbaikan stadion ini merupakan upaya mendukung transformasi sepak bola di Sumatera Selatan dengan menyediakan fasilitas olahraga berstandar internasional.
Pihaknya melakukan peningkatan kapasitas penonton dari 6.000 menjadi 6.400 kursi, penggantian rumput lapangan, dan penataan tribun agar memberikan kenyamanan bagi para penonton.
“Stadion ini memang sudah berusia lama dan ada beberapa titik yang memerlukan perbaikan. Kami melakukan rehabilitasi yang mencakup aspek struktur, arsitektur, dan mekanikal elektrikal agar stadion ini dapat berfungsi dengan baik dan layak sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan skala besar,” kata Ika.
Dalam kunjungan ini, Menteri Dody didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah serta Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja.
Mereka juga berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan guna mendorong kemajuan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kunjungan kerja Menteri PU ke Sumatera Selatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi kelangsungan proyek-proyek infrastruktur di provinsi tersebut.
BACA JUGA:Gubernur Sumbel Beri SFC Keleluasaan Latihan dan Homebase di Stadion Bumi Sriwijaya
Dengan adanya bendungan besar yang dapat mendukung irigasi dan ketahanan pangan serta stadion berstandar internasional, Sumatera Selatan semakin menunjukkan potensinya sebagai provinsi yang siap berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.