SUMEKS.CO - Peredaran latiao China dihentikan, tapi sementara ya guys meski 4 produk positif kandung bakteri.
Istilah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ringan itu terkontaminasi bakteri.
BPOM janji akan menghentikan “sementara” peredarannya.
Larangan “sementar” Latiao ini untuk seluruh Indonesia.
BPOM merespons Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLBKP) di Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, dan Pamekasan.
Hal itu disampaikan langsung Kepala BPOM, Taruna Ikrar.
BPOM sengaja menggelar konferensi pers untuk menginformasikan langkah yang mereka ambil Jumat, 1 November 2024.
BPOM juga membenarkan hasil uji laboratorium ada kontaminasi bakteri Bacillus cereus pada produk Latiao itu.
Nah, bakteri inilah yang menyebabkan keracunan, mual, muntah, pusing, dan sakit perut yang dialami siswa dan korban lainnya.
Dikutip dari Antara, Minggu 7 Juli 2024 lalu, BPOM menemukan kasus keracunan 16 siswa SDN Cidadap I, Kecamatan Sukaraja.