SUMEKS.CO - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang baru dilantik beberapa waktu lalu oleh Presiden Prabowo Subianto, kembali menjadi sorotan publik lantaran program kerjanya bisa bikin bangkrut negara.
Dalam video yang beredar di media sosial, Natalius Pigai diantaranya meminta agar pemerintah bisa menyediakan anggaran lebih dari 1 triliun hanya untuk gaji dan tunjangan staf pegawai Kemenkum dan HAM.
Seperti dilihat dari unggahan video akun SERBA POLITIK, Jumat 1 November 2024 Natalius Pigai menyampaikan aspirasinya terkait anggaran pada saat rapat kerja komisi XIII DPR RI.
"Kekuatan personel saya yang ada saat ini ada 188 staf, dengan adanya struktur baru saya membutuhkan setidaknya 2544 staf," ucap Pigai dalam video.
BACA JUGA:Waduh, Natalius Pigai Sebut Ponpes Al Zaytun Jadi Tempat Cuci Otak Kelompok Radikal
Dari dukungan 188 staf yang ada saat ini, lanjut Pigai dukungan belanja pegawai nilainya Rp14 miliar, dan jika ia memiliki 2544 staf maka hanya untuk gaji dan tunjangan itu membutuhkan anggaran Rp1,2 triliun.
Nilai tersebut, lanjut Pigai belum termasuk anggaran untuk menjalankan program-program serta biaya-biaya pembangunan.
--
Dengan dukungan-dukungan pemerintah terkait anggaran, Ia memiliki cita-cita untuk membumikan Hak Asasi Manusia seantero Nusantara .
Lebih rinci Pigai menargetkan ada 83 ribu kelompok tim yang sudah dibentuk dilapangan sebanyak 1007 tim.
Menurut Pigai, dalam satu kelompok atau satu wilayah diberikan anggaran Rp100 juta maka anggaran yang dibutuhkan totalnya lebih kurang Rp8,3 triliun hanya untuk sosialisasi ke masyarakat.
"Untuk mencapai Rp20 triliun saya memiliki 200 program yang tidak perlu saya sebutkan, dan kalau bapak pimpinan berkenan saya bisa bikin seribu program," tegasnya.
BACA JUGA:Natalius Pigai: Brigita Bukan Penyalahguna Duit Negara, Cukup Kembalikan Uang ke KPK
BACA JUGA:Ruhut Sitompul Posting Foto Anies Pakai Adat Papua, Natalius Pigai Tanya Maksudnya Apa?