Terkait hal ini, Rediyan menyebutkan pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 700 pencari kerja untuk pembekalan keterampilan kerja.
Selain itu, Disnaker menggelar bursa kerja untuk menyerap pencari kerja.
"Tahun kemarin kita buka untuk 5000 lowongan, tahun depan target kita meningkat, paling tidak sama," kata Rediyan.
Ia menambahkan, jika TPT menurun, maka akan berdampak positif pada kasus stunting dan kemiskinan ekstrem yang jadi salah satu fokus pemerintah saat ini.
BACA JUGA:Kinerja Pj Wali Kota A Damenta dalam 90 Hari: Kemajuan Nyata Bagi Kota Palembang
BACA JUGA:Target PBB Kota Palembang 2024 Rp 280 Miliar, Pj Walikota A Damenta Arahkan Strategi
"Stunting dan kemiskinan ekstrem itu akibat tingginya angka pengangguran. Sebab, jika seseorang tidak bekerja, bagaimana untuk memenuhi kebutuhan dan sebagainya," ujar Rediyan.
Dia melanjutkan, adapun FGD hari ini bertujuan mendengarkan aspirasi, masukan dan solusi menurunkan tingkat pengangguran terbuka atau TPT di Palembang.