"Sebelum digrebeg, warga sudah mencurigai si pria jauh-jauh hari karena sudah beberapa kali ke rumah si perempuan. Waktu digrebeg warga sekitar pukul 03.30 dini hari," lanjut unggahan tersebut.
Kasus penggerebekan ini sebenarnya sudah di mediasi oleh Kepala Desa di Kantor Desa Dlimas. Di hadapan aparat pemerintahan serta polisi, keduanya mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada warga atas perbuatan mereka.
BACA JUGA:Wanita yang Diduga Ada Main dengan Camat Pemulutan Barat Ogan Ilir, Masih Berstatus Istri Orang
BACA JUGA:Kuasa Hukum Angkat Bicara, Soal Perkara Dugaan Oknum Kades Tiduri Istri Orang di Prabumulih
Kasus ini pun akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Kendati demikian, publik telah terlanjur heboh dengan penggerebekan Habih Nizar dan Mbak Mega ini.
Warganet pun memberikan komentar-komentar negatifnya terkait penggerebekan Habib Nizar dengan seorang wanita bersuami tersebut.
"Habib? Di negeri asalnya gelar habib itu gak ada artinya. Di konoha saja di puja puja," ujar netizen.
"Mukanya ga ada roman2 habibnya," timpal netizen.
BACA JUGA:Gesekan Alat Kelamin ke Istri Orang, Kiki Diamankan
BACA JUGA:Kesal Dituduh Dekati Mantan Istri Orang, Jupri Tikam Tetangga Sendiri
"Yakin pegang gelar habib kalo gini kelakuannya," sambung netizen lainnya.
"Makin kesana kesini. Nama habib tercoreng jelek blog manusia bgtu," sambung yang lainnya.