Komplotan Begal Sadis Bersenpi di Muratara Didor Polisi, Pernah Rampas Motor Milik Pelajar di Karang Dapo

Kamis 31-10-2024,19:47 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

MURATARA, SUMEKS.CO - Komplotan begal sadis bersenjata api (bersenpi), di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara diringkus polisi.

Sayangnya, saat akan diamankan, tersangka Dadang Jauhari, sempat melakukan perlawanan yang akhirnya menyerah setelah kakinya dilumpuhkan dengan timah panas polisi.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto melalui Kapolsek Karang Dapo, Iptu Khoiril Hambali, menjelaskan jika aksi begal sadis yang sempat viral di Medsos melakukan penodongan menggunakan Senpi terhadap terhadap seorang pelajar di Sungai Liam Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara.

"Aksi begal ini terjadi pada Senin 21 oktober 2024 sekira pukul 06.45 WIB. Usai dikejar dan terjatuh lalu pelaku merampas motor korban," kata Khoiril.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Begal Sadis Bersenpi di 15 TKP Palembang, Wilayah Sukarami Jadi Primadona

BACA JUGA:Sempat Kabur ke Lahat, Seorang Pelaku Begal Sadis di Palembang Pernah Didatangi Agung Lewat Mimpi

Ada dua pelaku dalam aksi kriminalitas itu, yakni Dadang Jauhari (45) asal Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit Muratara dan Ipit masih buronan polisi (DPO).

"Penangkapan dilakukan tim gabungan Polsek Karang dapo, polres Muratara dan Polsek Rupit. Pelaku ditangkap di tempat persembunyian di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Muratara," tegasnya.

Selanjutnya tim gabungan melakukan pengembangan untuk mencari sepeda motor dan tersangka Ipit (DPO), Serta mencari barang bukti senjata api rakitan jenis Laras pendek milik pelaku.

Namun pada saat dilakukan pengembangan menuju ke tmpt persembunyian tersangka Ipit (DPO), tersangka Dadang melakukan perlawanan dengan cara berontak hingga mengakibatkan anggota terjatuh.

BACA JUGA:2 Remaja Asal Empat Lawang Dibegal di Lahat, Motor Dibawa Kabur 4 Pelaku dan Ditemukan di Kebun

BACA JUGA:2 Begal Bermodal Pistol Korek Api Ditangkap, Rampas Sepeda Motor Milik Pelajar di Prabumulih

Selanjutnya tim melakukan tindakan tegas dan terukur, dan melakukan penembakan di bagian kaki untuk melumpuhkan tersangka. 

"Pelakunya dilumpuhkan dan menyerah setelah dibtembak. Untuk barang bukti yang kami amankan, satu unit sepeda motor Honda Beat warna silver milik korban untuk satu pelaku lagi masih DPO dan senjata yang mereka gunakan belum kami dapatkan," jelasnya.

Pihaknya kepolisian menegaskan, jika pelaku merupakan pemain lama. sebelumnya tersangka sudah pernah menjalani hukuman dalam perkara yang sama. 

Kategori :