Atasi Bullying dan Kesehatan Mental Remaja, Kabupaten Muara Enim Luncurkan Layanan Terintegrasi SINDERELA

Kamis 31-10-2024,19:17 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Rahmat

“Kami mempersiapkan ruangan konseling dengan dua konselor sebaya dan dua konselor dewasa di setiap balai. Mereka akan mendapatkan pelatihan secara berkala, serta akan didampingi oleh dua psikolog sebagai tenaga ahli," terang Rinaldo.

BACA JUGA:Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Kukuhkan Tim Kemenangan Daerah Muara Enim, MataHati Diminta Bawa Perubahan

BACA JUGA:Kampanye Dialogis di Muara Enim, MataHati: Fokus Lakukan Pembangunan dan Sejahterakan Masyarakat

Melalui aplikasi berbasis website, SINDERELA akan menyediakan dua menu layanan utama, yaitu Layanan Konseling Kesehatan Mental Remaja dan Layanan Konseling Pusat Pembelajaran Keluarga Sejahtera (PPKS).

Layanan ini tidak hanya fokus pada kesehatan mental remaja, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui edukasi kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, serta kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

Bagi remaja atau keluarga yang ingin menggunakan layanan ini, mereka perlu melakukan registrasi menggunakan email. Setelah masuk, pengguna dapat memilih untuk melakukan konseling secara online atau offline.

Layanan online memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konselor secara virtual, sedangkan layanan offline memungkinkan pertemuan langsung di balai penyuluh terdekat.

BACA JUGA:Bawaslu Muara Enim Imbau Pasangan Calon Bupati Tidak Saling Menyerang Saat Debat Perdana Pilkada Muara Enim

BACA JUGA:5 Tahun Bos Tambang Batu Bara Muara Enim Kumpulkan Harta Kekayaan, Potensi Kerugian Negara 556,8 Miliar

“Layanan ini akan dioperasikan oleh admin yang merupakan konselor sebaya atau dewasa. Jika dari hasil konseling ditemukan perlunya pendampingan lebih lanjut, admin dapat langsung menghubungi psikolog untuk penanganan lanjutan,” jelas Rinaldo. “Setelah sesi selesai, pengguna wajib mengisi rating kepuasan untuk membantu evaluasi layanan,” tambahnya.

Rinaldo juga menekankan bahwa dukungan dari seluruh stakeholder sangat penting untuk keberhasilan program ini.

Oleh karena itu, DPP&KB Muara Enim berencana menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, serta organisasi lainnya untuk memastikan pelaksanaan layanan ini berjalan maksimal.

“Program ini tidak bisa berjalan sendiri. Kami sangat membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun non-pemerintah. Selain itu, PKS juga akan memastikan agar program SINDERELA mendapat dukungan yang cukup sehingga bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Rinaldo.

BACA JUGA:Aset TPPU yang Disita Polda Sumsel dari Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim Senilai Rp13 Miliar

BACA JUGA:Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim yang Dimiskinkan Polda Sumsel Ditangkap di Apartemen di Pulau Jawa

Rinaldo menegaskan bahwa salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) dari DPP&KB adalah peningkatan Indeks Pembangunan Keluarga (IPK). Dalam IPK, indikator kebahagiaan dan kesehatan mental menjadi penilaian penting untuk mengukur kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Kategori :