Atraksi Maut Mangaru, Seorang Remaja di Pangkep Sulawesi Meregang Nyawa di Pesta Pernikahan Berujung Duka

Kamis 31-10-2024,06:04 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

BACA JUGA:Tukang Parkir Mie Gacoan Diduga Bunuh Diri Loncat ke Sungai Musi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Video atraksi maut tersebut pun mengundang reaksi dari warganet, yang sangat menyayangkan pesta pernikahan yang harus berakhir duka seperti itu.

Warganet menyangkan pihak panitia pernikahan adat yang tidak melarang remaja tersebut menggunakan senjata asli, yang seharusnya bisa dilakukan dengan senjata tiruan.


--

"Lain kali pake senjata imitasi yang nggak tajam, biar tidak terulang kejadian seperti ini lagi," tulis komentar warganet akun @nova*****.

"Kalau emang buat seremonial aja lebih baik pakai properti aman terbuat dari kayu atau aluminium yang nggak tajam, kalau kayak gini jadi penafsiran liar di sosmed," timpal komentar akun @fahr*****.

Ada juga warganet yang mengira, bahwa Sajam yang digunakan dalam atraksi maut tersebut telah dilumuri racun terlebih dahulu.

Sebab, dari video yang dilihat di media sosial tidak ada sedikit darah pun yang keluar dari pakaian yang dipakai oleh fajar saat mempertontonkan atraksi didepan para tamu undangan.

"Badik ini terkadang ada yang dilapis racun, semoga menjadi pelajaran buat kita semua, dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan amal ibadah almarhum diterima disisi Nya," tulis komentar akun @iksan*****.

Diketahui, Tradisi tari Mangaru merupakan salah satu warisan budaya leluhur pada masa kesultanan Buton yang masih dilestarikan oleh sebagian daerah di Kepulauan Buton. 

Tarian ini pada mulanya menggabarkan sikap patriotism, nasionalisme dan solidaritas para pemangku kepentingan pada masa kesultanan Buton.

Sebagai tarian yang menggambarkan keberanian dalam perang dan jiwa kesatria maka masing-masing penari wajib membawa senjata. Adapun senjata yang digunakan berupa keris, badik, dan belati.

Penari akan memasuki arena tari seperti akan bertarung. Saat musik pengiring dimainkan, mulailah keduanya saling serang menggunakan keris atau senjata tajam lainnya seperti hendak menusuk.

Kategori :