STOP Pakai Mobil Impor, Menteri dan Eselon 1 Wajib Beralih ke Kendaraan Lokal Maung

Senin 28-10-2024,20:37 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Rahmat

 “MV3 Garuda Limousine adalah hasil pengembangan dari lini MV3 yang dirancang khusus dengan mempertimbangkan kebutuhan kepresidenan. Kendaraan ini mencerminkan kemajuan industri otomotif nasional,” ujar Abraham.

Kemudahan Akses Pelaporan Pajak bagi Wamenkeu

Di luar kebijakan kendaraan dinas, Anggito juga menyinggung perubahan dalam sistem pelaporan pajak yang kini ia alami sebagai pejabat pemerintah.

Ia menyampaikan bahwa saat ini, untuk pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak, ia tidak perlu lagi mengunjungi kantor pajak. 

“Sekarang saya tinggal dipanggil. Itu adalah siklus saja, nggak usah dipikirkan,” katanya, menyinggung efisiensi layanan dari Direktorat Jenderal Pajak yang kini memfasilitasi pelaporan secara langsung.

Kemudahan ini menunjukkan adanya modernisasi layanan di Direktorat Jenderal Pajak yang semakin responsif terhadap kebutuhan pejabat dan masyarakat umum.

Dengan transformasi layanan pajak yang lebih efisien, DJP kini mendatangi wajib pajak yang memiliki posisi khusus atau kebutuhan tertentu, sehingga proses pelaporan pajak menjadi lebih mudah dan efisien.

Kebijakan ini disambut positif oleh banyak pihak, termasuk akademisi dan pelaku industri otomotif nasional. Penggunaan kendaraan dinas lokal oleh pejabat tinggi negara dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif dalam negeri. 

Tidak hanya memperkuat identitas nasional, penggunaan produk lokal diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan inovasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dengan kebijakan ini, Presiden Prabowo dan jajaran pemerintahannya menunjukkan komitmen terhadap visi kemandirian ekonomi yang tercermin dari berbagai kebijakan penggunaan produk lokal, khususnya di sektor yang masih didominasi oleh impor seperti kendaraan dinas. 

Sebagai bagian dari langkah untuk memajukan sektor manufaktur dalam negeri, kebijakan ini diharapkan dapat menginspirasi sektor swasta dan masyarakat untuk semakin mencintai dan menggunakan produk buatan Indonesia.

Di sisi lain, kebijakan ini juga memberikan tantangan bagi industri otomotif nasional untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar mampu memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pasar dalam negeri.

Dengan dukungan pemerintah yang kuat, industri dalam negeri diharapkan dapat terus berkembang dan semakin kompetitif di tingkat global.

 

 

 

Kategori :