SUMEKS.CO - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan gaji guru dan tenaga honorer yang bakal dinaikkan tidak menyeluruh atau masih menunggu data akurat.
Wacana mengenai kenaikan gaji guru dan tenaga honorer hingga kini masih dalam pembahasan dan menunggu update akurat.
Selain itu, Kemendikbud hingga saat ini pihaknya masih mendata jumlah guru yang akan mendapat kenaikan gaji pada 2025.
"Setelah datanya bisa kita update secara akurat, kemudian kita ajukan kepada Menteri Keuangan,” kata Abdul Mu'ti.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan gaji guru dan tenaga honorer yang bakal dinaikkan tidak menyeluruh atau masih menunggu data akurat.--
Mu’ti menyampaikan, gaji yang bakal dinaikkan itu diperuntukkan bagi guru yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun guru honorer.
"Diperuntukkan bagi guru yang sudah PNS dan honorer," beber Mu'ti.
Kendati demikian, Mu'ti belum bisa memperkirakan jumlah guru dan tenaga honorer yang akan mendapat kenaikan gaji.
"Masih menunggu data terbaru. Belum bisa dipastikan berapa jumlahnya," terang Mu'ti.
BACA JUGA:Gebrakan Mendikdasmen! Kembalikan NEM dan Rapor Merah, Serta Hapuskan Platform Merdeka Mengajar
Lebih lanjut Mu'ti menerangkan, untuk gaji guru dan tenaga honorer yang bakal naik kemungkinan tidak menyeluruh
"Tidak semua guru akan menerima tambahan gaji sebesar Rp 2 juta. Kualifikasi penerima ini, kata dia, diperlukan agar para guru tidak saling berebut," bebernya.