SUMEKS.CO - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kian diminati oleh para trader dan investor di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Lubuklinggau.
Dengan kombinasi antara stabilitas dan peluang pertumbuhan yang menjanjikan, saham ini terus menunjukkan daya tarik yang kuat di pasar modal.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang perlahan kembali pulih pasca-pandemi, minat terhadap saham BBRI diprediksi akan terus meningkat.
Rahman, seorang trader lokal dari Lubuklinggau, berbagi pandangannya tentang BBRI saat ditemui pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA:Buka Peluang Baru! Program UMi BRI Hadir untuk Usaha Mikro Anda
BACA JUGA:BRI Dukung Ekonomi Kreatif Lewat Kolaborasi di Urban Sneaker Society 2024
Ia mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang membuatnya tertarik berinvestasi di saham BBRI adalah posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
"BRI memiliki fokus yang kuat pada sektor UMKM, yang memberikan mereka basis yang solid di ekonomi hingga ke akar rumput. Itu yang membuat saya terus berinvestasi di BBRI," katanya.
Kinerja keuangan BBRI yang konsisten juga menjadi daya tarik utama bagi para investor. Dalam beberapa tahun terakhir, BBRI berhasil mencatat pertumbuhan kredit yang solid, disertai dengan pengelolaan risiko yang efektif.
Tingkat rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) yang rendah menunjukkan bahwa bank ini mampu mengelola risiko dengan baik. Selain itu, tingginya laba bersih setiap tahunnya menambah kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang bank tersebut.
BACA JUGA:Kupedes BRI, Solusi Permodalan untuk UMKM di Pedesaan dengan Persyaratan Mudah
BACA JUGA:BRILiaN Scholarship Program: Peluang Beasiswa Unggulan dari BRI untuk Mahasiswa Berprestasi
Pembagian dividen yang konsisten setiap tahunnya juga menjadi faktor penentu yang menarik bagi investor.
"Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa saham BBRI dikenal sebagai salah satu saham dengan dividen yield yang tinggi di Bursa Saham. Ini membuatnya sangat pantas dijadikan sebagai saham jangkar yang bisa disimpan seumur hidup," jelas Rahman.
Dengan dividen yang stabil, banyak investor mencari return yang dapat diandalkan di tengah ketidakpastian pasar.