Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka. Sehingga menyebabkan tangan kiri harus dilakukan perawatan medis sebanyak 51 Jahitan.
Yaitu luka pada bagian lengan tangan kanan 4 jahitan. Serta luka pada bagian lainnya. Sehingga membuat korban dalam keadaan sadar.
"Usai peristiwa itu membuat anggota Polsek kami langsung melakukan olah TKP dengan didampingi Kepala Desa Sukadarma," kata Kapolsek.
BACA JUGA:Marak Kemunculan Buaya di Sungai Musi, Camat Gandus Pasang Banner Peringati Warganya
BACA JUGA:BKSDA Kirim Buaya yang Ditangkap Warga OKI ke Penangkaran Rawajitu Lampung
Atas peristiwa itu, diungkapkan Kapolsek, membuat warga sekitar menjadi khawatir untuk aktivitas di Sungai baik mandi ataupun lainnya.
Terutama anak-anak juga menjadi takut untuk mandi. Dimana anak-anak memang sering mandi di Sungai.
Diterangkan Kapolsek, dari pengakuan Kadus Sukadarma, Suhaimi, bahwa sekitar 1 jam setelah kejadian, buaya masih saja menampakkan diri di sekitar kejadian.
"Lalu membuat anggota menelusuri, rupanya sekitar 3 meter dr TKP di temukan tempat buaya bersembunyi didalam semaka-semak," jelasnya.
BACA JUGA:Lagi, Warga Sungai Menang OKI Tangkap Buaya Liar yang Masuk Tambak
Selanjutnya Bhabinkamtibmas Bripka Mico G, menyarankan agar Kepala Desa mengajak warga untuk segera membersihkan tempat buaya bersembunyi secara gotong royong.
"Kami juga mengingatkan agar warga berhati-hati kalau akan ke sungai, jadi harus waspada," terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, usai kejadian itu korban langsung di bawa ke Puskesmas Desa Rambutan dibantu oleh warga sekitar.
Adapun luka yang di alami oleh korban yaitu, luka robek bekas gigitan buaya di tangan sebelah kanan. Luka punggung belakang akibat sebatan ekor buaya.