Hingga akhir babak pertama, Sriwijaya FC terus berusaha menekan, namun serangan mereka selalu kandas di kaki para pemain bertahan PSPS yang bermain disiplin.
Kondisi cuaca yang panas, dengan suhu mencapai 35-37 derajat Celsius, juga menambah tantangan bagi kedua tim.
BACA JUGA:Laga Hidup-Mati! Sriwijaya FC Berburu Poin Penting di Markas PSPS Pekanbaru
BACA JUGA:Tragis, Sriwijaya FC Masih di Zona Degradasi, Fans Minta Rombak Pemain Usai ke Kandang PSPS Besok
Panitia pertandingan pun memberikan water break untuk memberi kesempatan pemain beristirahat dan menjaga kondisi mereka tetap prima.
Penguasaan Bola Tidak Menjamin Kemenangan
Meski tertinggal 2-0, statistik penguasaan bola menunjukkan Sriwijaya FC lebih mendominasi jalannya laga.
Tim yang dikapteni oleh Tegar terus mencoba mencari celah di pertahanan PSPS, namun aksi solo dan tusukan dari pemain sayap seperti Chencho belum mampu menembus ketangguhan kiper PSPS, Erlangga Setyo.
Beberapa kali Chencho berusaha menerobos dari sisi sayap, namun pemain belakang PSPS, seperti Douglas Cruz dan Birrul Walidain, selalu sigap mengantisipasi.
Susunan Pemain
Di laga ini, Sriwijaya FC menurunkan formasi dengan Jandia Eka di bawah mistar, dibantu oleh lini pertahanan yang diperkuat oleh Gabe Silva, Ragil Dimas, Ade Suryana, dan Rahmat Nico.
Di lini tengah, terdapat Manda Cingi, kapten tim Tegar, dan Fadly yang bertugas mengatur serangan.
Sementara di lini depan, Valpoort, Tomi Chemcho, dan Chencho menjadi andalan dalam menciptakan peluang gol.
PSPS Riau, di sisi lain, menampilkan skuad terbaik mereka dengan Erlangga Setyo sebagai penjaga gawang.
Lini pertahanan PSPS diperkuat oleh Douglas Cruz, Iman Fathurrahman, dan Birrul Walidain.
Di sektor tengah, terdapat pemain-pemain seperti Ilham Syafri dan Aulia Ramadhan, yang dipimpin oleh kapten tim Popalzay.