Warga yang memeriksa kondisi di belakang rumah tiba-tiba berteriak, karena melihat ada pergerakan di atap rumah itu, posisinya di bagian belakang.
Seketika itulah warga mulai mengepung rumah itu dengan membawa senjata seadanya.
Posisi ini membuat pelaku Indra Septriaman tak berkutik dan terjebak diatas atap rumah itu.
Untuk mencegah amuk masa, tokoh masyarakat setempat akhirnya menghubungi polisi dan meminta warga agar tidak main hakim sendiri.
Posisi rumah kosong itu masih di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, lokasi di belakang rumah memang masih hutan.
Diperkirakan Indra Septriaman menaiki atap rumah itu dengan meniti tembok dari belakang dan membongkarnya atap hingga bisa masuk ke dalam plafon.
Sebelumnya beredar kabar pembunuh gadis pedagang gorengan tertangkap. Tampak di video itu, kaki yang diduga pelaku Indra Septriaman alias IS (26) ditarik polisi saat akan keluar dari persembunyiannya diatas plafon rumah kosong itu, Kamis sore, 19 September 2024.
Tampak terdengar beberapa kali letusan senjata saat upaya penangkapan dilakukan petugas.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Padang Pariaman atas video yang beredar bahwa pelaku IS sudah tertangkap.
Saksi mata menyebut bahwa rumah permanen itu memang sudah lama kosong dan posisinya tak terkunci selama ini. Namun saat ada warga yang melakukan pengecekan ada keanehah karena pintu sudah terkunci dari dalam.